Jumat, 3 Oktober 2025

Tito Karnavian Janji Tambah CCTV di Kantor Polisi untuk Antisipasi Bom Bunuh Diri Susulan

"Tamu-tamu yang masuk ke kantor polisi ya harus diselektif lagi, ditanya betul apa keperluannya."

Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Tito Karnavian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Calon Kapolri Terpilih, Komjen Tito Karnavian melakukan peninjauan ke lokasi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) lalu.

Tito menyampaikan pesan penting untuk mengantisipasi terjadinya aksi bom bunuh diri di kantor polisi berikutnya.

"Tamu-tamu yang masuk ke kantor polisi ya harus diselektif lagi, ditanya betul apa keperluannya," kata Tito, Rabu (6/7/2016) di Mabes Polri.

Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, pihaknya akan menambah jumlah kamera pemantau di setiap pos penjagaan di setiap kantor kepolisian agar seluruh tamu yang datang bisa terekam kamera pengintai.

"Fungsikan lagi CCTV, supaya semuanya terekam," tambahnya.

Seperti diketahui, Selasa (5/7/2016) pagi,‎ terjadi peristiwa bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta.

Terkait peristiwa itu, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin ‎betolak ke Solo mengecek langsung peristiwa ledakan bom di tanah kelahiran Presiden Jokowi.

Akibat teror itu, terduga teroris bernama Nur Rohman tewas ditempat dan seorang anggota Polri Bripka Bambang Adi mengalami luka di bagian wajah dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.

Kala itu, anggota usai melakukan apel pagi. Lalu tiba-tiba saja Nur Rohman yang menggunakan sepeda motor menerobos dan memaksa masuk ke dalam Polres.

Bripka Bambang, anggota Provos sempat menegor Nur Rohman dan menanyakan soal maksud tujuannya. Saat ditanya Nur Rohman menjawab hendak ke kantin. Dan tiba-tiba saja, bom meledak.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved