Jumat, 3 Oktober 2025

Ari Dono Bantah Bertemu Presiden Jokowi Sebelum dan Setelah Dipilih Kabareskrim

Ia menyerahkan kepada pihak lain jika menanyakan kelebihan dirinya

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Irjen Ari Dono Sukmanto (kanan) melakukan salam komando dengan pejabat lama Komjen Anang Iskandar (kanan) saat serah terima jabatan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5/2016). Irjen Ari Dono Sukmanto resmi menjabat Kabareskrim menggantikan Komjen Anang Iskandar yang akan pensiun pada bulan Juni 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Pol Ari Dono Sukmanto tak bisa memberikan jawaban saat ditanya prestasi dirinya sehingga Kapolri bersama anggota Wanjakti Polri memilihnya sebagai Kabareskrim.

Menurutnya, penilaian diri sendiri akan tidak objektif.

Ia menyerahkan kepada pihak lain jika menanyakan kelebihan dirinya sehingga bisa terpilih sebagai Kabareskrim.

"Masa tanya itu ke saya. Itu terserah orang mau menilai, mau lebih atau kurang. Yang penting saya kerja," kata Ari di Bareskrim Polri, Jakarta.

Sebelumnya tersiar kabar terpilihnya dia lantaran faktor like atau dislike pihak Istana Negara terhadap cara kerja Ari Dono.

Lantas, Ari membantah saat dikonfirmasi dirinya sempat menemui Presiden Joko Widodo sebelum dan setelah dilantik menjadi Kabareskrim.

"Nggak, nggak ada. Nggak ada," ujarnya.

Menurutnya, adalah tidak sesuai hirarki organisasi jika dirinya menemui Presiden Jokowi.

"Aduhh.., itu ketinggian, kan ada Kapolri. Kita (Saya) kan hanya 'kopral' saja," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved