Pahlawan Nasional
Masinton Pasaribu: TAP MPR No XI/1998 Sebut Nama Soeharto Bermasalah
Kalau dia diberikan gelar pahlawan, nanti makna pahlawan itu jadi bergeser jauh
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
KOMPAS.com
Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998.
Munaslub Golkar sebelumnya mengusulkan agar Presiden kedua RI Soeharto menjadi pahlawan nasional.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai Soeharto layak mendapatkan gelar itu. DPP Golkar sendiri, lanjut dia, sudah pernah memberikan penghargaan Abdi Luhur kepada mantan Soeharto.
"Saya serahkan ke munas ini untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional," ujar Aburizal.