WNI Disandera Abu Sayyaf
Wakil Ketua MPR Bersyukur 4 WNI Dibebaskan
Apalagi menurutnya dibalik klaim pembebasan ada keinginan politik yang lain.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi dan bersyukur atas dibebaskannya empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Dirinya juga bersyukur tidak ada klaim dari berbagai pihak mengenai pembebasan empat WNI dibanding saat 10 WNI sebelumnya.
"Terkait sandera, secara prinsip kita apresiasi dan ikut bersyukur telah terbebaskan mereka. Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi yang main klaim," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, kasihan para sandera yang sudah ditawan berbulan-bulan namun pembebasannya diributkan karena adanya saling klaim dari berbagai pihak.
Apalagi menurutnya dibalik klaim pembebasan ada keinginan politik yang lain.
"Saya kira ini ujian ketulusan untuk membantu saja mereka," ujarnya.
Hidayat mengingatkan pemerintah bahwa harus menelusuri siapa pihak yang membayar tebusan hingga 50 juta peso.
Karena menurutnya, ada kabar bahwa WNI yang disandera dibebaskan melalui tebusan.
"Nah ini menurut saya harus dipastikan, pemerintah Indonesia penting untuk menelusuri. Siapa yang membayar sampai dengan 50 juta peso," ujarnya.
"Dan itu satu hal menurut saya tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah (membayar pajak). Jadi menurut saya itu penting pemerintah untuk mengklarifikasi," katanya.