Santoso Cs Sudah Lemah, Anggotanya Kini Tinggal Tujuh Orang
Kelompok Santoso kini sudah lemah karena keterbatasan logistik maupun informasi serta banyak yang ditangkap.
"Saat ini yang bersangkutan (Ibad dan Sul) masih belum dapat diketahui peranannya lebih lanjut karena yang bersangkutan masih dalam kondisi depresi berat," kata Rudy.
Ibad dan Sul ditangkap oleh Satgas Tinombala pada Jumat (15/4/2016) pekan lalu di Dusun Kampung Baru, Desa Padang Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Penangkapan bermula saat Ibad dan Sul bertanya alamat rumah atas nama Badri kepada dua anggota Satgas Tinombala yang berpakaian preman.
Namun setelah mereka ditanya kembali oleh petugas soal identitas, Ibad dan Sul tidak menjawab. Petugas pun merasa curiga, sehingga berniat memeriksa identitas mereka.
Setelah beberapa saat, dengan dibantu dua petugas tidak berseragam lainnya, maka dua orang tersebut dapat dilumpuhkan dengan tangan kosong tanpa mengeluarkan tembakan atau letusan senjata api.
Selanjutnya dua orang itu diamankan berikut barang bukti dua buah tas beserta isinya.
Berikut barang bukti yang diamankan:
1. Dari Tas Milik Ibad alias AM di dalamnya berisi 32 item barang, antara lain:
- 1 buah bom rakitan pipa paralon panjang 9,5 cm diameter 6 cm
- Charger HP
- 3 Buah senter
- 3 Buah baterei besar dan kecil
- Sempritan plastik warna merah
- Lem Besi merek DEXTONE,
- Obat-obatan (Ampicilin dan Paracetamol)
- Korek api gas
- Pisau dan parang
- Peralatan mandi (sikat dan pasta gigi, alat cukur jenggot)
- Peralatan makan (sendok besi), dll.
2. Tas Milik Sul di dalamnya terdiri dari 16 item barang bukti antara lain:
- 1 Buah baterei Panasonic
- 1 Buah korek api dan korek gas
- Paku
- Tali nilon
- Rompi tempat magazen warna hitam
- Topi rimba warna hitam, dll
(nic/kps/wly)