Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Siyono

Kompolnas: Kapolri Terbuka Usut Kasus Siyono

Masyarakat ada baiknya memberi waktu bagi Polri untuk melakukan pendalaman

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas (tengah), Ketua tim dokter forensik dr Gatot Suharto SpF (kiri) serta Komisioner Komnas HAM Siane Indriani (kanan) menunjukkan uang senilai Rp100 juta yang sebelumnya diserahkan Polisi kepada keluarga jenazah terduga teroris asal Klaten Siyono, saat berlangsung pemaparan hasil autopsi di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/4/2016). Hasil autopsi diantaranya yaitu sebelumnya belum pernah dilakukan autopsi terhadap jenazah dan kematian Siyono disebabkan benda tumpul yang dibenturkan ke bagian rongga dada hingga membuat tulang dada patah ke arah jantung. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompolnas menilai sejauh ini Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti sudah terbuka dalam menangani kasus tewasnya terduga teroris Siyono.

Menurut Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan ‎pihak Polri sudah memberikan perhatian khusus bagi kasus ini.

Dan baiknya masyarakat menunggu hasil pemeriksaan anggota Densus 88 oleh Propam.

"‎Masyarakat ada baiknya memberi waktu bagi Polri untuk melakukan pendalaman, dan pemeriksaan kepada oknum yang diduga melakukan pelanggaran prosedur," katanya, Selasa (12/4/2016) di Mabes Polri.

Edi melanjutkan pihak Kompolnas terus melakukan pemantauan atas kasus ini.

Termasuk Edi berpendapat, Polri harus menuntaskan kasus ini karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat pada Polri.

Kemudian soal pernyataan Badrodin yang menghormati proses autopsi yang dilakukan tim dokter PP Muhammadiyah menurut Edi sebagai sesuatu yang baik dan menyejukkan.

"Saya kira polisi akan menyampaikan perkembangannya. Sejauh ini penjelasan Polri ke masyarakat sudah baik. Ucapan terima kasih Kapolri ke Muhammadiyah, merupakan bentuk bahwa polisi terbuka atas kritikan. Dan pernyataan kapolri itu sangat menyejukan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved