Kemenlu Terbitkan Buku Manual Konseler
"Manual Konsuler 2015 bisa menjadi pedoman yang dapat memberi kemudahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi konsuler yang makin kompleks, sejalan denga
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menerbitkan buku manual Konsuler 2015.
Melalui Direktorat Konsuler, buku itu disebutkan mampu menjadi pemandu bagi petugas Kemenlu dalam pelayanan konsuler bagi masyarakat Indonesia.
"Manual Konsuler 2015 bisa menjadi pedoman yang dapat memberi kemudahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi konsuler yang makin kompleks, sejalan dengan dinamika masyarakat dan hubungan antar bangsa," kata Menlu Retno Marsudi kepada wartawan, Selasa (1/3/2016).
Mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu menekankan, kompleksitas terkait kekonsuleran menuntut kinerja yang ekstra.
Hal ini lah yang mendorong kementeriannya bekerja sama dan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga lain.
Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler, Ahmad Rusdi, menambahkan, buku itu sepenuhnya merujuk undang-undang dan peraturan Indonesia.
"Dalam semangat reformasi birokrasi, Manual Konsuler 2015 diharapkan menjadi pedoman kekonsuleran dalam pelayanan publik dan perlindungan WNI," kata Ahmad.
Senada hal ini, Direktur Konsuler, Tri Tharyat menyebut beberapa tantangan terkait kekonsuleran.
Menurutnya, di tengah pelayanan berbasis teknologi dan informasi, pedoman kekonsuleran akan mengimbangi dalam bentuk buku yang mudah dibaca dan praktis.
"Manual Konsuler 2015 merupakan jawaban atas kebutuhan suatu pedoman yang user-friendly bagi siapapun pelaksana tugas konsuler," Imbuhnya.