Minggu, 5 Oktober 2025

SBY: Saya Gembira Presiden Mau Dikritik

Kata SBY, dengan sikap siap dan mau dikritik Presiden Jokowi dan Pemerintah akan sukses melaksanakan tugasnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/SONNY TUMBELAKA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) saat mengadakan pertemuan di Hotel The Laguna, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014). Pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal menyangkut transisi pemerintahan. AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji respon pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kritik yang disampaikannya.

"Saya gembira dengar pernyataan Jubirpres Johan Budi - Presiden mau dikritik, dan juga Menko Polhukam "pemerintah siap dikritik"," ucap SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, beberapa waktu lalu.

Kata SBY, dengan sikap siap dan mau dikritik Presiden Jokowi dan Pemerintah akan sukses melaksanakan tugasnya.

"Kritik tidak sama dengan "menghujat & mengganggu"," kata Ketua Umum Partai Demokrat ini.

"Mudah-mudahan tak ada lagi "pesan-pesan ketidaksenangan" atas tweet saya. Saya bisa menghirup kembali segarnya udara demokrasi," ujar SBY.

SBY juga menyampaikan sarannya kepada siapapun yang ingin menyampaikan pandangan, komentar dan kritik kepada pemimpin dan pemerintahnya.

"Bagus jika rakyat tidak takut bicara. Tentu bicara yg tepat, diperlukan (necessary), santun (civilized) & bertanggung jawab," ucapnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Prabowo menanggapi pernyataan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang menduga ada pihak di lingkaran kekuasaan tidak senang jika dirinya mengkritik pemerintah.

Menurut Johan, setiap Presiden sejatinya tidak imun atau tidak kebal terhadap kritik yang disampaikan oleh segenap lapisan masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved