Tewas Usai Ngopi
Jessica dan Dita, Dua Wanita Beda Kasus
Dua wanita ini menjadi sorotan publik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua wanita ini menjadi sorotan publik.
Mereka adalah Jessica Kumala Wongso dan Dita Aditia Ismawati.
Jika Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna sementara Dita masih mengadukan kasus dugaan pemukulan terhadap dirinya yang diduga dilakukan anggota DPR RI Masinton Pasaribu.
Jessica seorang karyawan swasta dan Dita sekretaris pribadi anggota Dewan.
Kisah dua wanita muda beda kasus yang tengah disorot publik.
Kisah Jessica
Jessica kini telah mendekam di penjara Polda Metro Jaya Jakarta.
Polisi menyebut Jessica terlibat dalam kasus kematian Mirna, yang meningga dunia usai menyeruput es kopi Rabu 6 Januari 2016 lalu.
Saat itu, Jessica bersama seorang temannya Hani ikut nongkrong bareng Mirna di Cafe Olivier Grand Indonesia Jakarta.
Edi Darmawan Salihin, selaku orang tua Wayan Mirna Salihin (27) menilai penetapan status tersangka Jessica sesuai perkiraan.
Sudah lama, dia meyakini Jessica sebagai pembunuh anaknya.
"Tanggapannya ya memang pelakunya kalau bukan tukang kopi ya dia (Jessica,-red)" kata Darmawan kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/2/2016).
Kisah Dita
Lain lagi kisah Dita. Staf pribadi Masinton Pasaribu melaporkan bosnya itu ke polisi dua hari lalu.
Hari ini, Senin (2/1/2016), giliran Dita mendatangi Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK).
Dia melaporkan Masinton gara-gara disebut dianiaya politisi yang juga bekas aktivis mahasiswa itu.
Masinton dilaporkan menganiaya Dita di dalam sebuah mobil di jalanan Jakarta.
Saat itu Dita disebut-sebut tengah mabuk usai menenggak minuman keras di sebuah bar bilangan Cikini.
Sejuah ini Masinton membantah adanya pemukulan tersebut.
Dalam laporannya ke LBH Apik, perempuan cantik ini mengaku bukan pertama kalinya dia diperlakukan demikian.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Ratna Ramuntini, setelah melakukan wawancara dengan Dita.