Rabu, 1 Oktober 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Ketua DPP Nasdem: Jangan Anggap Enteng Pak Luhut

Luhut sebelumnya menyatakan tak akan melaporkan persoalan pencatutan namanya ke aparat kepolisian.

Editor: Robertus Rimawan
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ilustrasi: Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kiri) didampingi Staf Khusus Bidang Hukum Kantor Staf Kepresidenan Lambock V Nahattands memberikan keterangan pers di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/11). Dalam keterangannya Luhut menyampaikan hasil konferensi internasional tentang terorisme serta menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam urusan negosiasi saham Freeport. Warta Kota/henry lopulalan 

"Saya tidak merasa tercemar, saya nggak salah, saya enggak pernah lakukan itu, dan saya tidak ada (pertemuan itu) selama saya menjadi penjabat negara," kata Luhut saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Dia menegaskan akan bekerja dengan sebaik-baiknya sebagai pejabat negara agar kinerjanya dapat memuaskan masyarakat sebagaimana visi dan misi kabinet kerja pimpinan Presiden Jokowi dan Wapres JK.

"Jadi saya tidak akan melacurkan profesionalisme saya," tegas mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.

Ia pun mengaku tidak mengetahui persis isi dari rekaman terkait negosiasi kontrak karya dengan Freeport itu.

Luhut menegaskan, pemerintah memiliki syarat yang jelas agar perpanjangan kontrak karya PT Freeport tersebut bisa disetujui.

"Pemerintah sikapnya jelas, syarat harus dipenuhi, yaitu perbaruan royalti, divestasi, pembangunan smelter, dan pembangunan Papua," kata Luhut.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved