Rizal Ramli Minta Tambahan Anggaran untuk Kementerian di Bawahnya
Rizal Ramli menilai kementeriannya perlu anggaran lebih untuk menjalankan program-program yang telah dirancang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai kementeriannya perlu anggaran lebih untuk menjalankan program-program yang telah dirancang.
Tak tanggung-tanggung, Rizal menilai perlu tambahan 100 persen untuk tiap-tiap kementerian di bawah jajarannya.
Menurut Rizal, jika anggaran di kementerian koordinator naik menjadi dua kali lipat dari Rp 250 miliar dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 menjadi Rp 500 miliar pihaknya juga bisa fokus pada penguatan lembaga dan koordinasi kementerian-kementerian di bawahnya.
Empat kementerian di bawah Kemenko yang dimaksud Rizal adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tak hanya itu, menurut mantan Menko Perekonomian itu, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo tugas kementeriannya tak hanya soal koordinasi, melainkan mengawal visi Presiden dan fungsi pengendalian program di kementerian teknis agas sesuai tujuannya.
"Berdasarkan arahan presiden fungsi kami juga mengenadilan program kementerian teknis, sehingga anggaran yang kami ajukan menjadi total Rp 500 miliar. Ini kebanyakan untuk penguatan lembaga," kata Rizal, Rabu (14/10/2015).
Seperti diberitakan, dalam pembahasan awal RUU APBN 2016, alokasi anggaran untuk Kemenko Maritim dan Sumber Daya diusulkan Rp 250 miliar.
Adapun, alokasi anggaran untuk kementerian teknis di bawahnya yakni, Kementerian Perhubungan sebesar Rp 50,2 triliun, Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 15,8 triliun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp 8,9 triliun, dan Kementerian Pariwisata sebesar Rp 5,6 triliun.