Indonesia Minta Tenaga Medis Dilibatkan Langsung Identifikasi Fisik Korban Mina
Proses Identifikasi jemaah haji yang menjadi korban wafat dalam tragedi Mina masih terus dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com ; Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH- Proses Identifikasi jemaah haji yang menjadi korban wafat dalam tragedi Mina masih terus dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2015/1436 H.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku bila pihak Indonesia sudah mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat proses identifikasi jenazah yang hingga saat ini masih belum bisa teridentifikasi.
"Tentu komunikasi diplomasi terus dibangun, tadi kita buat nota diplomatik yang isinya agar dokter kita bisa ikut langsung melihat jasad-jasad ketika pertama kali dikeluarkan dari kontainer," kata Lukman di Mekkah, Senin (28/9/2015).
Dikatakan dia, bila tenaga medis bisa diterjunkan langsung mengidentifikasi jenazah korban, proses untuk menemukan korban bisa lebih cepat dilakukan.
Selama ini, proses menjadi butuh waktu karena senantiasa harus menunggu rilis foto jenazah dari Arab Saudi baru bisa diidentifikasi.
"Kalau diterjunkan langsung, tidak perlu menunggu foto dulu atau melihat file-file yang ada pada setiap foto," katanya.
Proses identifikasi dinilai sebagian pihak lambat, hal tersebut dikarenakan pemerintah Arab Saudi yang baru merilis foto jenazah dua hari setelah kejadian yang menewaskan ribuan orang tersebut.
Selain itu proses identifikasi pun dilakukan aecara bertahap, dimana pemerintah Arab Saudi mencicil foto-foto jenazah.
Hingga kini baru 1 107 foto jenazah yang dipublikasikan, sementara masih ada lima kontainer jenazah yang masih belum dirilis foto-fotonya.
"Korban sampai siang ini dilaporkan ternyata bukan 4 kontainer lagi, tetapi ada 5 kontainer lagi yang brlum dibuka," kata Lukman.
Laporan wartawan tribunnews.com ; Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH- Proses Identifikasi jemaah haji yang menjadi korban wafat dalam tragedi Mina masih terus dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2015/1436 H.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku bila pihak Indonesia sudah mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat proses identifikasi jenazah yang hingga saat ini masih belum bisa teridentifikasi.
"Tentu komunikasi diplomasi terus dibangun, tadi kita buat nota diplomatik yang isinya agar dokter kita bisa ikut langsung melihat jasad-jasad ketika pertama kali dikeluarkan dari kontainer," kata Lukman di Mekkah, Senin (28/9/2015).
Dikatakan dia, bila tenaga medis bisa diterjunkan langsung mengidentifikasi jenazah korban, proses untuk menemukan korban bisa lebih cepat dilakukan.
