Ibadah Haji 2015
Cerita yang Sempat 'Hilang' Belasan Jam
Minggu 27/9 ini adalah hari ke 12 sejak kami meninggalkan Jakarta terhitung dari saat memulai perjalanan ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah haji
Abdul Aziz jadi terpisah-pisah karena suasananya sudah rama.
Azis, yang memakai alat bantu dengar (hearing haid) baru ditemukan setelah dicari ke sana kemari oleh para pembimbing dari Hiratour.
Membayangkan keadaannya seperti itu, dengan pendengaran kurang baik dan sulitnya berkomunikasi dengan orang lain, hilangnya kakek ini selama belasan jam sudah membuat jemaah lainnya menangis.
Untunglah, kakek Abdul Azis akhirnya bisa ditemukan, dan berkumpul kembali dengan puluhan jemaah Hiratour lainnya," jelas Heru.
"Padahal Abdul Aziz mengaku sangat takut tidak bisa ditemukan," ujar Heru.
Kendati demikian, kakek ini menegaskan bahwa ia ingin kembali berhaji tahun depan.
"Menurut Abdul Aziz, bagi orang Bone atau Sulawesi Selatan pada umumnya pergi haji itu sudah menjadi cita-cita dari kecil," kata Heru.