Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Korban Wafat Sempat Sadarkan Diri dan Bicara

Lima nama baru jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa jatuhnya crane

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
FOTO-FOTO: AFP/DAILY MAIL/TELEGRAPH/INT

Laporan wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Lima nama baru jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram ternyata tidak meninggal di lokasi kejadian.

Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat memastikan lima tambahan nama jemaah haji Indonesia yang menjadi korban jiwa tragedi crane jatuh di Masjidil Haram tersebut.

Empat di antaranya nama-nama yang selama ini dikabarkan wafat diantaranya Painem Dalio Badullah dari Embarkasi Medan, Saparini Baharuddin Abdullah dari Embarkasi Medan, Nurhayati Rasad Usman dari Embarkasi Padang, dan Ferry Mauludin Arifin dari embarkasi Jakarta.

Sementara satu jemaah yang juga menjadi korban jiwa bernama Adang Joppy Lili dari embarkasi Jakarta (Jawa Barat) yang selama ini tidak ada dalam daftar.

Para korban sebelum wafat sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit arab saudi.

Mereka sempat mendapatkan pertolongan medis saat dievakuasi dari Masjidil Haram.

Bahkan korban sempat sadar dan berbicara beberapa saat sebelum menghembuskan nafas terakhir.

"Tapi dalam proses berikutnya mengalami penurunan kondisi sehingga meninggal dunia pada hari berikutnya," ungkap Arsyad, Minggu (13/9/2015).

Sebelumnya Daker Mekkah sudah mengumumkan ada dua jemaah haji asal Indonesia yang tewas dalam tragedi crane jatuh di Masjidil Haram masing-masing bernama Iti Rasti Darmini dari kloter JKS 23 dan Masnauli Sijuadil Hasibuan dari kloter MES 09.

Dalam rangka kehati-kehatian Daker Mekkah harus melakukan proses verifikasi yang tidak sederhana terhadap jenazah yang diyakini berasal dari Indonesia.

Pihak Daker Mekkah dalam proses verifikasi melibatkan unsur kesehatan dan perlindungan jemaah.

Meskipun lima jemaah haji Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam tragedi crane jatuh di Masjidil Haram belum ada surat keterangan resmi dari pihak medis, tetapi sudah dipastikan bila korban tersebut berasal dari Indonesia.

"Kami telah memastikannya dengan cara melihat langsung jenazah. Ada tujuh saksi yang turut menyaksikan keempat jenazah tersebut di tempat pemulasaraan jenazah di Almuaisim,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved