Jumat, 3 Oktober 2025

Pidato Kenegaraan

Joko Widodo Sitir Pesan Bung Karno

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutip pesan Presiden Pertama dan Proklamator Sukarno

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri (tangah) bersama Wapres Jusuf Kalla turut menghadiri pelantikan enam menteri baru yang akan memperkuat kabinet Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutip pesan Presiden Pertama dan Proklamator Sukarno pada Sewindu Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1953.

"…kita tidak bertujuan bernegara hanya satu windu saja, kita bertujuan bernegara seribu windu lamanya, bernegara buat selama-lamanya.” Kembali Jokowi suarakan, saat menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT Ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di depan Sidang bersama DPR RI Dan DPD RI, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Kata Jokowi, bangsa ini membutuhkan lebih banyak lagi pejuang-pejuang pembangunan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Integritas, etos kerja dan semangat Gotong Royong.

Untuk itu, pada hari ini, Jokowi ingin menegaskan kembali perlunya gerakan nasional revolusi mental.

Gerakan tersebut akan menyuburkan kembali nilai-nilai semangat juang, optimisme, kerja keras, kesantunan, tatakrama, dan memperkokoh karakter bangsa, serta memperkuat tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dengan dukungan tulus, kesabaran, dan sikap optimis seluruh rakyat Indonesia, Insya Allah transformasi fundamental ekonomi nasional yang dijalankan pemerintah pada saatnya akan berbuah manis.

Karena itu, kata Jokowi, untuk hidup sejahtera perlu kerja keras, butuh pengorbanan.

"Ayo kerja untuk bangsa! Ayo kerja untuk negara! Ayo kerja untuk rakyat!" ujar Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved