IMM Intens Kirim Kader Terbaiknya Sebarkan Gagasan di Dunia Internasional
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah terbilang intens mengirim kader-kader terbaiknya untuk berdiaspora ke berbagai negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) selama ini terbilang intens mengirim kader-kader terbaiknya untuk berdiaspora ke berbagai negara. Tidak sekedar beretorika, visi mendunia gerakan itupun kini mereka buktikan dengan nyata.
Setelah berhasil mengirim kader-kadernya ke berbagai negara besar, seperti ke Korea, Belanda, Perancis, Jerman Thailand, Turki dan sebagainya, kini bertepatan dengan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke-47, pada 2 Agustus 2015 ini, empat orang kader akan diutus untuk mempresentasikan materi dalam acara Asean-China Youth Cemp di Guang Dong dan Nanning China, sekaligus meresmikan Cabang Istimewa IMM di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Keempat kader yang berkesempatan itu yakni Muhammad Gusti Ketua bidang Organisasi DPD IMM Sumut, Widian Vebrianto, kader IMM yang saat ini berprofesi sebagai wartawan di salah satu media skala nasional, Rusdianto Dosen Uhamka yang juga pendiri Majalah Kauman, dan Yasser Nayl Habib, Pemimpin Redaksi Majalah Kauman DPP IMM.
Keberangkatan ke Tiongkok pun membawa sejumlah misi. Menurut Yasser Nayl Habib, di antaranya soal kerja sama bidang industri media, pengelaran budaya dan dialog perdamaian dunia.
"Kemudian kerja sama ekonomi ASEAN, serta peresmian pimpinan cabang istimewa IMM di Tiongkok (RRC)," kata Yasser dalam keterangan pers DPP IMM, diterima Tribunnews, Jumat (31/7/2015).
Kebanggaan tersendiri juga dikemukakan Rusdianto. Menurutnya undangan All Youth China Federation, untuk memaparkan materi di acara Asean-China Youth Cemp ini menambah prestasi DPP IMM.
"Sekaligus membuktikan IMM mampu memperhatikan kebutuhan kadernya dan berusaha mempromosikan para kader untuk menduniakan gerakan ide dan gagasannya, sesuai misi dakwah Muhammadiyah untuk kemaslahatan umat yang universal," kata Rusdianto.
Rusdianto berharap, kegiatan yang turut dihadiri seluruh pemuda antar negara itu, dapat memberikan kontribusi terhadap bangsa Indonesia. Utamanya untuk mewujudkan misi bangsa berkemajuan yang digagas Muhammadiyah. Apalagi keempatnya berangkat untuk mewakili Pemuda Indonesia.
Sementara Gusti meyakini tahun ini dan yang akan datang akan menjadi tahun-tahun emas kegemilangan IMM. Pasalnya, secara berturut-turut DPP IMM mengirimkan kadernya untuk menyebar ke berbagai belahan dunia, guna menyumbangkan ide dan gagasannya pada forum-forum internasional.
Merespon prestasi ini, Beni Pramula selaku Ketua Umum DPP IMM yang juga Presiden Pemuda Asia-Afrika tersebut berharap Pemuda Indonesia, khususnya kader-kader IMM Se-Nusantara tidak hanya berkutat di internal. Dia juga mengimbau seluruh kader berpartisipasi menumpahkan ide dan aksi terbaiknya dalam skala nasional, maupun internasional.
"Harus maju dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Berfikir besar, bermimpi dan bercita-cita besar, kemudian kembali ke tanah air dengan segudang pengalaman untuk membangun bangsa Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, pada Oktober 2015, DPP IMM juga kembali mengutus kadernya, Dedi ke Australia dalam kegiatan Indonesia-Australia Youth Exchange Program, dan Yogi Iskandar ke Korea terkait program serupa. (Edwin Firdaus)