Senin, 29 September 2025

Insiden Tolikara

19 Orang Diperiksa Terkait Insiden Tolikara

Kepolisian belum menetapkan seorang pun tersangka dalam perkara pembakaran kios dan tempat ibadah di Tolikara

Editor: Gusti Sawabi
Kompas TV/Alfian Kartono
Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende 

Sekelompok orang yang diduga berasal dari umat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) mendatangi Mushala Baitul Mustaqin di Tolikara, Papua, saat umat Islam menggelar salat Id, Jumat pagi.

Mereka protes lantaran pengeras suara jemaah mengganggu acara yang juga tengah digelar umat GIDI. Menurut Ketua Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil di Indonesia (PGLII) Roni Mandang, kedatangan umat GIDI ke umat Islam dengan cara baik-baik.

Namun tembakan aparat ke arah umat mereka membuat situasi menjadi kacau. Apalagi setelah diketahui satu orang tewas akibat rentetan tembakan tersebut, umat pun membakar kios di sekitar lokasi.

Namun, api rupanya merembet ke sebuah rumah ibadah yang dijadikan lokasi shalat Id.

Namun Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono menegaskan, tembakan ke arah umat GIDI dilakukan karena mereka tak mengindahkan halauan petugas untuk pergi dari sekitar mushala itu.

Polisi telah menghalau massa yang meneriakan pernyataan bernada provokatif. Namun, massa tidak menurut.

Pukul 07.05 WIT massa mulai melempari tempat ibadah itu dengan batu. Pukul 07.10 WIT massa merusak dan membakar kios dan tempat ibadah tersebut. Polisi pun menembakan tembakan peringatan hingga akhirnya melepaskan tembakan ke tanah.
(Fabian Januarius Kuwado)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan