Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Pekerja Profesional Desak Jokowi Segera Lakukan Reshuffle Kabinet

Pemilihan sampel dilakukan metode purposive sampling.

Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com
Kabinet Kerja Jokowi-JK. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pekerja profesional menghendaki adanya perombakan atau reshuffle kabinet. Hal itu terlihat dari survei yang digelar oleh Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).

Berdarsarkan survei yang diadakan KedaiKOPI, sebanyak 60,4 persen responden yang merupakan pekerja profesional menyatakan perlu adanya reshuffle kabinet. Hanya sebanyak 38 persen responden menyatakan tidak perlu adanya reshuffle kabinet.

"Dari hasil survei itu dapat dilihat berarti para pekerja profesional menginginkan adanya reshuffle kabinet," kata Hendri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2015).

Pekerja profesional juga menilai reshuffle kabinet merupakan hal yang cukup mendesak. Pekerja profesional tidak menilai kinerja menteri kabinet Jokowi-JK selama lebih dari satu semester tidak memenuhi harapan rakyat.

"67,5 persen responden menilai reshuffle kabinet cukup mendesak, 15,6 persen sangat mendesak. Sementara hanya 14,9 persen yang menyatakan kurang mendesak," tuturnya.

Survei tersebut, kata Hendri, diikuti oleh 250 responden pekerja profesional yang bekerja di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said. Menurutnya, pemilihan sampel dilakukan metode purposive sampling.

Menurut Hendri, dengan menggunakan metode tersebut, responden dipilih berdasarkan karakteristik tertentu diantaranya berpenghasilan di atas Rp 5 juta, mempunyai mobil, memilih latar belakang pekerjaan di salah satu unit seperti perbankan, akuntan, memiliki jabatan sekurang-kurangnya assisten manager.

"Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 26 Mei sampai 3 Juni 2015, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved