Jumat, 3 Oktober 2025

Miranda Goeltom: Saya Lulus Dari Universitas Kehidupan

Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, memiliki istilah unik terkait penahannya di Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Tangerang.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Miranda Goeltom: Saya Lulus Dari Universitas Kehidupan
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, memiliki istilah unik terkait penahannya di Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Tangerang.

Menghabiskan tiga tahun di balik jeruji besi, Miranda menyebutnya sekolah di universitas kehidupan.

"Saya sudah lulus dari universitas kehidupan meskipun banyak yang tidak dimengerti," ujar Miranda seraya tersenyum di Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus, Menteng, Jakarta, Selasa (2/6/2015).

Miranda baru saja selesai menggelar acara ibadah syukur kebebasannya dari penjara.'

Miranda sendiri mengaku tidak tahu sebab dia terlambat sehari menghirup udara segar.

Pasalnya, lanjut perempuan Batak itu, dia ditahan pada 1 Juni 2012. Itu artinya dia seharusnya bebas pada 1 Juni 2015.

"Seperti kalian tahu tiga tahun dari satu Juni itu mestinya satu Juni lagi. Tapi saya baru keluar hari ini. Saya dapat bonus tambahan sehari," kata Miranda masih tersenyum.

Perempuan yang kerap mengecat rambutnya itu mengaku bisa menjalani hukumannya karena iman. Miranda pun berjanji akan membaktikan hidupnya untuk bekera lagi.

"Semoga Allah memberi saya tetap kekautan saya boleh menjalani kehidupan saya lagi dengan sukacita. Saya jgua bisa kerja lagi memanfaatkan karunia yang Tuhan berikan kepada saya," kata dia.

Miranda hanya sebentar memberikan keterangan kepada wartawan. Itu pun dia berikan usai dia menggelar makan bersama kerabat dan jemaat gereja. Tampak suaminya dan keluarga mengapitnya.

Miranda mengaku menjadi pribadi yang penyabar dan manusia baru usai menjalani penahannya.

"Kita diremukkan tetapi kita tetap tegar dan selamat," kata dia.

Miranda sendiri disambut segenap jemaat GPIB Paulus. Jemaat terlihat memadati gereja bangunan Belanda itu.

Miranda pun sempat memberikan kesaksian perjalanan hidupnya. Sementara itu para jemaat bergantian memberikan ucapan selamat kepada dirinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved