Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Ekonomi Melemah, Kabinet Kerja Diminta Segera Direshuffle

Ketua Umum Gerakan Redinusa (Relawan Demokrasi Nusantara), Chandra Andi Salam, mendukung adanya reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas.com
Kabinet Kerja Jokowi-JK. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melambatnya pertumbuhan ekonomi di triwulan I tahun 2015 yang diakibatkan daya beli masyaraka melemah, angin dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk segera melakukan reshuffle di tubuh kabinetnya semakin kencang berhembus.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun mendesak Presiden Joko Widodo segera merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Kerja.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Gerakan Redinusa (Relawan Demokrasi Nusantara), Chandra Andi Salam, mendukung adanya reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi.

"Saya sangat mendukung Presiden Jokowi melakukan reshuffle untuk memperbaiki kinerja pemerintahannya," kata Chandra yang juga sebagai Ketua Demokrat Indonesia kepada wartawan, Selasa (12/5/2015).

Menurutnya, setelah tujuh bulan berjalan para menteri kabinet kerja tampak kurang bersinergi sehingga banyak program pemerintah yang dinilai tidak berjalan.

Terbukti dalam survey sebuah lembaga, 56 persen masyarakat menilai perlu dilakukan reshuffle kabinet, 37 persen masyarakat menyatakan tidak perlu reshuffle, dan 7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

Lebih lanjut jika diminta oleh Presiden, Chandra mengaku bakal sekuat tenaga akan membantu pemerintahan Jokowi dan siap kerja keras.

"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya akan laksanakan amanah ini sungguh-sungguh untuk bantu kinerja pemerintahan Jokowi. Dan atas dukungan dari istri Hj. Andika Puspita Sari, keluarga besar dan teman-teman, Insya Allah saya siap kalau dipercaya presiden Jokowi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved