Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Jusuf Kalla: Reshuffle Kabinet Belum Dibicarakan

"Kalau evaluasi tidak memenuhi syarat pasti diganti, reshuffle, tetapi belum dibicarakan," kata Jusuf Kalla.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumradem, Indramayu dengan terdakwa mantan Bupati Indramayu Iriantos MS Syafiuddin alias Yance di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung, Senin (13/4/2015). Kehadiran Jusuf Kalla dalam persidangan tersebut sebagai saksi meringankan bagi terdakwa. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jusuf Kalla (JK), mengatakan evaluasi kabinet pasti dilakukan oleh presiden Jokowi dan dirinya selaku wakil presiden (Wapres).

Namun ia menganggap saat ini setelah pemerintahaan berjalan sekitar 6 bulan, masih terlalu dini untuk membicarakan soal evaluasi.

Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015), mengatakan bila hasil evaluasi tersebut menemukan adanya menteri yang kinerjanya dianggap kurang memuaskan, Presiden dan Wakil Presiden tidak akan segan-segan melakukan Reshuffle atau Perombakan kabinet.

Namun hal itu hingga kini belum dibicarakan.

"Kalau evaluasi tidak memenuhi syarat pasti diganti, reshuffle, tetapi belum dibicarakan," kata Jusuf Kalla.

Ia memastikan pada saatnya akan dilakukan evaluasi tersebut, karena hal itu adalah prosedur standar pada sebuah organisasi, termasuk lembaga kepresidenan. Namun ia belum bisa menyebutkan kapan hal itu akan dilakukan.

"Pasti ada evaluasi, semua dievaluasi. Kau juga jadi wartawan dievaluasi jugak kan," ujarnya.

Gagasan evaluasi Kabinet pernah dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dalam pidatonya di Kongres PDIP yang digelar di Bali pekan lalu.

Petinggi partai utama pendukung Joko Widodo - Jusuf Kalla itu mengingatkan bahwa Presiden di awal masa jabatannya, sempat menjanjikan akan menggelar evaluasi kabinet setiap enam bulan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved