Jumat, 3 Oktober 2025

Jaringan Kelompok ISIS

JK Tidak Heran Bila ISIS Menerima Dana dari Australia

Namun ia mengaku tidak heran bila ISIS di Indonesia menerima aliran dana dari negeri Kanguru itu

Editor: Johnson Simanjuntak
Jusuf Kalla 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku belum menerima laporan soal dugaan kegiatan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia yang menerima dana dari Australia. Informasi yang ia dapat selama ini, informasi yang ia dapat hanyalah dari media.

Namun ia mengaku tidak heran bila ISIS di Indonesia menerima aliran dana dari negeri Kanguru itu, karena menurutnya ISIS memang kuat di jaringan internasional.

"Itu kan memang jaringan internasional, tentu saling membantu pasti," kata Wapres kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).

Informasi itu awalnya dibocorkan oleh Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso. Kata dia banyak aliran dana dari luar negeri untuk mendanai kegiatan terorisme di Indonesia, dan salah satunya dari Asutralia.

PPATK menurutnya sudah berkordinasi dengan aparat penegak hukum, termasuk Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Wapres mengingatkan, untuk berhati-hati menelaah aliran dana dari luar negeri, sebelum menyimpulkan dana tersebut terkait dengan jaringan terorisme. Bila salah menyimpulkan, hal tersebut bisa berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.

"Jangan sampai nanti ada transfer ke luar negeri langsung dicurigai, juga nanti berbahaya untuk ekonomi kita," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved