Masuk Nominasi Jubir Presiden, Johan Budi Pertimbangkan Masak-masak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh tahun lebih berkarir di KPK, Johan Budi mengaku memiliki ikatan dan punya sejarah dengan lembaga superbodi itu. Karenanya, Johan mengaku harus berpikir panjang apabila ingin keluar atau ditawari pekerjaan lain di luar KPK.

Menjadi juru bicara presiden misalnya. Terkait jabatan kaki tangan presiden itu, Johan mengaku harus mempertimbangkannya secara masak-masak.

"Tentu saya masih perlu berpikir karena hubungan saya dengan KPK ini sangat penuh 'historical'. Saya tentu tidak serta merta mengiyakan juga," ujar Johan Budi saat ditemui di kantornya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Sabtu (10/1/2015).

Johan sendiri mengaku belum ada tawaran resmi dari Istana Negara terkait posisi juru bicara Presiden Joko Widodo. Johan pun enggan membahasnya secara rinci.

"Sampai hari ini secara resmi saya belum pernah dihubungi oleh pihak Istana mengenai adanya pemberitaan saya masuk draft list sebagai juru bicara Pak Jokowi. Nanti saya ke-ge er-an (gede rasa)," tukas bekas pewarta Tempo itu.

Sekedar informasi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun daftar nama calon jubir Presiden Joko Widodo. Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Juru Bicara KPK, Johan Budi.