'Travel Warning' Tak Pengaruhi Konferensi Asia-Afrika
Yang bikin travel warning kan Australia dan Amerika, dua-duanya kan bukan anggota konferensi Asia-Afrika
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pada 19-24 Maret mendatang, Indonesia akan menggelar Konferensi Asia-Afrika (AA) yang ke-60, di Bandung, Jawa Barat. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menjelaskan, perhelatan itu tidak akan terganggu oleh security alert yang dikeluarkan Amerika Serikat, dan travel advise oleh Australia terhadap Indonesia.
"Yang bikin kan Australia dan Amerika, dua-duanya kan bukan anggota konferensi Asia-Afrika," kata JK di kantor pusat Palang Merah Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (9/1/2015).
Ia mengaku yakin negara-negara sahabat yang merupakan anggota konferensi tersebut tetap akan datang ke Bandung April mendatang. Kata dia, para peserta konfrensi tidak ada yang mengeluarkan travel warning bagi Indonesia.
"Pasti tidak berpengaruh. Cina tidak bikin, India juga, negara-negara di Afrika juga tidak," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya AS mengeluarkan security alert untuk warganya di Indonesia, agar berhati-hati di Surabaya. AS percaya bank dan hotel milik warga negara AS di Surabaya rawan serangan teroris. Sedangkan Australia mengeluarkan travel advise untuk warganya yang berkunjung ke Bali, untuk alasan yang kurang lebih sama.