Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Menhan Pasang Target Bumihanguskan Terorisme di Poso

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menilai harus ada target dalam menyelesaikan persoalan terorisme

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Riyacudu saat melakukan kunjungan kerja di PT DI (Dirgantara Indonesia), Kota Bandung, Senin (10/11). Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga kesinambungan penggunaan dan pengembangan produk-produk alat utama sistem senjata (Alutsista) dalam negeri buatan PT DI yang mampu menunjang pertahanan Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menilai harus ada target dalam menyelesaikan persoalan terorisme di Poso. Kerena itu dia berharap kerjasama dengan pihak terkait, bisa menyelesaikan persoalan ini dalam waktu yang tak lama.

"Teroris itu musuh manusia, jadi harus ditangani dengan benar. Di Poso, saya sudah sampaikan ke Menko Polhukam, saya sudah bosan dengar (aksi terorisme) di Poso," kata Ryamizard di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).

Mantan Kepala Staff TNI AD meyakini jangka waktu penyelesaiannya terorisme di Poso bisa selesai sekitar 2 tahun. Dengan catatan, harus ada evaluasi setiap enam bulan sekali untuk memaparkan capaian yang telah ditempuh Kemenhan dan Kemenko Polhukam.

Ryamizard menilai petingnya sinergi kedua kementerian untuk mengurai masalah Posi ini. "Jangan sampai ada intelijen satu pihak saja yang tahu, jadi harus sama," kata Ryamizard.

Sementara soal adanya isu perekrutan dan perkembangan ISIS di Poso, Ryamizard meminta masyarakat setempat tetap waspada. Dia juga mengimbau agar pihak-pihak keagamaan seperti pesantren dan lainnya, terus menyiarkan bahayanya kelompok ISIS tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved