Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Menhan Dukung Marwan Jadikan Kalimantan Contoh Transmigrasi

Ryamizard mengatakan akan mendukung program tersebut selama membawa kesejahteraan untuk rakyat.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, melihat produksi bom di PT SARI BAHARI, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (12/12/2014). PT SARI BAHARI Malang yang telah memproduksi lima jenis Alutsista pesawat akan mengembangkan produksi rudal pada tahun 2015. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku belum mengetahui rencana Program Transmigrasi terpadu TNI Angkatan Darat (AD) yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Transmigrasi belum dengar tuh," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat pimpinan Kemhan tahun 2015 di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014)

Meski demikian, Ryamizard mengatakan akan mendukung program tersebut selama membawa kesejahteraan untuk rakyat.

"Nyangkul di sini kan enggak ada sawah, di sana (Kalimantan) nyangkul enggak ada habis-habisnya, saya rasa lebih baik kesitu asal lebih sejahtera. tapi saya belum dengar," kata Ryamizard

Sebelumnya, Mendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan bahwa Kalbar dan Kaltim akan menjadi percontohan atau pilot project transmgrasi.

Di daerah transmigrasi itu akan dibangun sarana dan prasarana, seperti sekolah, puskesmas, tempat ibadah, bahkan dibangun juga kawasan industri jika dimungkinkan.

"Ini menjaga perbatasan kita. Itu yang paling penting disitu. Selama ini kan temanya masih tema perbatasan, untuk itu kita buatkan pilot project khusus TNI Angkatan Darat supaya kita merasa aman di daerah perbatasan itu. Nanti dengan Polri dan angkatan yang lain juga," kata Marwan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved