Hak Interpelasi
Demokrat Pakai Hak Bertanya Terkait Kenaikan Harga BBM
Fraksi Demokrat tidak ikut melayangkan hak interpelasi kepada Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga BBM.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Demokrat tidak ikut melayangkan hak interpelasi kepada Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga BBM. Fraksi yang diketuai Edhie Baskoro Yudhoyono itu menggunakan hak bertanya terkait kebijakan Jokowi itu.
"Kita menghendaki menggunakan hak individu, interpelasi anggota belum ke hak itu, tetapi kita melihat, kalau memuaskan cukup di situ (hak bertanya) teatpi kalau penjelasannya tidak menjawab, kita juga bisa mendorong ke dewan menggunakan hak lain," kata Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (28/11/2014).
Demokrat, kata Didik, akan menyampaikan surat tertulis kepada Jokowi melalui mekanisme yang ada. Ia menjelaskan posisi Demokrat tetap sedari awal. Dimana secara resmi memohon kepada Jokowi untuk menjelaskan kenaikan harga BBM.
"Karena kita lihat beban rakyat banyak atas kenaikan ini, karena juga ada kenaikan tarif dasar listrik," tuturnya.
Ia memperanyakan urgensi pemerintah menaikkan harga BBM. Kemudian strategi pengelolaan energi terkait kenaikan tersebut.
"Kita juga belum melihat desain pemerintah. Kita standing utamanya keberatan, itu aspirasi kita," katanya.