Prahara Partai Golkar
Ical Tak Gentar Hadapi Kekuatan Tujuh Calon Ketum
Tak perlu ada yang dikuatirkan, dalam setiap kompetisi itu ada yang menang dan ada yang kalah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh calon ketua umum Golkar mewacanakan bersatu bersaing melawan calon incumbent Aburizal Bakrie (Ical). Hal itu terkait percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 30 November 2014.
Jadwal awal Munas sesuai dengan Rapat Pleno DPP Golkar pada Januari 2015. Wasekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa angkat bicara mengenai wacana tujuh calon ketua umum Golkar itu akan bersatu.
"Namanya kompetisi, kita harus hormati kompetitor," kata Lalu ketika dikonfirmasi, Jumat (21/11/2014).
Ketujuh calon Ketum Golkar yakni Agung Laksono, Agus Gumiwang, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, Hajriyanto Thohari, dan Airlangga Hartanto. Lalu mengaku tidak ada yang perlu dikuatirkan mengenai wacana tersebut.
"Tak perlu ada yang dikuatirkan, dalam setiap kompetisi itu ada yang menang dan ada yang kalah," kata Lalu Mara.
Terpenting, kata Lalu Mara, setiap calon ketua umum untuk saling menghormati. "Sambutan Pak ARB, bagi yang menang, ajak yang kalah dan tanpa ngasorake. Dan bagi yang kalah, ya hormati yang menang. Itulah indahnya berkompetisi," katanya.
Lalu Mara menyebutkan seluruh calon ketua umum Golkar memiliki posisi dan peluang yang sama. "Sementara pak ARB bila dinilai peluangnya paling besar, sebagai orang yang dekat beliau mengucap Alhamdulillah. Itu mungkin karena beliau diminta untuk maju kembali oleh pengurus daerah ya," ujarnya.