Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

FITRA: Jokowi Kotori Komitmennya Angkat Prasetyo Jaksa Agung

"Ini mengotori komitmen Jokowi sendiri bahwa Jaksa Agung tidak boleh dari partai politik, tapi orang profesional atau jaksa karir,"

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Tribunnews/HO/SetPres/Rusman
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan Jaksa Agung, HM Prasetyo menandatangani berita acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014). Prasetyo yang menggantikan Basrief Arief merupakan politikus Partai NasDem yang terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dan pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum pada 2005-2006. Tribunnews/HO/SetPres/Rusman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWSM.COM, JAKARTA -  Presiden Jokowi dianggap tak konsisten dengan janjinya yang bakal memilih kalangan profesional untuk menjadi Jaksa Agung. Hasilnya, HM Prasetyo yang diangkat yang nota bene politikus Partai NasDem.

"Ini mengotori komitmen Jokowi sendiri bahwa Jaksa Agung tidak boleh dari partai politik, tapi orang profesional atau jaksa karir," kata Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Ucok Sky Khadafi kepada Tribun, Jumat (21/11/2014).

Uchok khawatir dilantiknya Prasetyo akan memunculkan konflik kepentingan dalam penanganan kasus di Kejaksaan Agung. Apalagi, jika menyentuh kasus di kementerian yang juga digawangi menteri dari partai koalisi pemerintah.

"Dampaknya, Jaksa Agung dari partai politik akan konflik kepentingan," imbuh Uchok. Prasetyo terakhir menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum), lalu masuk partai politik setelah pensiun.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved