Jumat, 3 Oktober 2025

Kenaikan Harga BBM

Hanura Dukung Jokowi Menaikkan Harga BBM

Ketua DPP Hanura Yani Miryam menilai Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki alasan kuat menaikkan harga BBM.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/Dany Permana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri-menteri terkait mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014). Mulai pukul 00.00 tanggal 18 November 2014 harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000, jenis premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 sedangkan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP Hanura Yani Miryam menilai Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki alasan kuat menaikkan harga BBM.

"Semua kebijakan pasti ada dampak, Hanura mendukung kebijakan Kenaikan BBM ini, toh semua program atas dampak tersebut buat rakyat," kata Yani ketika dikonfirmasi, Senin (17/11/2014).

Hanura, kata Yani, telah membahas dampak kenaikkan BBM tersebut. "Sudah, karena Pemerintah Jokowwi-JK sudah menyiapkan program yang langsung ke rakyat," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM bersubsidi. Jokowi menetapkan harga baru BBM akan berlaku pada pukul 00.00 WIB terhitung sejak 18 November 2014 sebesar Rp2.000 untuk premium dan solar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved