Wasekjen: Surat Dukungan Tak Bisa Dijadikan Dasar Ical Jadi Ketum Golkar Lagi
Namun, Ace mengingatkan banyaknya surat dukungan untuk Ical tidak bisa dijadikan sebagai dasar terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily angkat bicara mengenai kesiapan Aburizal Bakrie (Ical) kembali maju sebagai ketua umum di Munas 2015. Menurut Ace, Ical memiliki hak untuk maju kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode mendatang.
"Sebagai Ketua Umum petahana, saya juga punya keyakinan bahwa beliau juga seorang demokrat sejati yang menjaga tradisi politik yang demokratis, fair dan terbuka dalam proses pemilihan Ketua Umum pada Munas yang akan datang," kata Ace ketika dikonfirmasi, Jumat (14/11/2014).
Namun, Ace mengingatkan banyaknya surat dukungan untuk Ical tidak bisa dijadikan sebagai dasar terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum.
Dukungan itu tidak dalam bentuk surat DPD II atau I. Dukungan 30 persen dari pemilik itu harus dibuktikan dalam forum Munas dengan proses voting.
"Selain itu, saya mendapat informasi para 7 Caketum juga telah mendapatkan surat dukungan yang sama," tuturnya.
Maka untuk membuktikan dukungan-dukungan tersebut, kata Ace, hanya forum Munas lah yang memiliki kewenangan untuk membuktikan dukungan itu melalui voting secara fair, demokratis dan terbuka sesuai yang dipersyaratkan AD/ART.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPR Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan siap untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode lima tahun ke depan.
Ia siap bertarung dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar jika mendapatkan banyak dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah tingkat I ataupun tingkat II.
"Kita lihat jumlahnya berapa. Seumpamanya memang jumlahnya banyak, seperti apa yang disampaikan, maka tentu saya dosa kalau tidak menyikapi itu dengan positif," kata Aburizal di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2014) malam.
Menurut Aburizal, sejauh ini, ia telah mendapatkan dukungan yang cukup dari DPD I dan DPD II. Akan tetapi, kata Aburizal, jumlah dukungan itu belum cukup untuk membuatnya memutuskan maju atau tidak.
"Yang sudah diketahui 463 dari 560 (anggota DPD I dan II) sudah mengirim surat yang meminta saya untuk mencalonkan, dan mereka katakan mendukung dan memilih saya," ujarnya.