Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Mendagri Tjahjo Evaluasi Penggunaan Dana Otsus Papua

Menurut Tjahjo dana tersebut diutamakan untuk petani dan nelayan buka untuk belanja pegawai atau membangun gedung.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui adanya wacana evaluasi penggunaan dana otonomi khusus Papua. Hal itu diungkapkan Tjahjo setelah menerima masukan dari sejumlah pihak.

"Kami banyak menerima delegasi yang setuju. Menerima delegasi yang tidak setuju. Nanti kan akan kita bahas di pemerintahan  secara terpadu," ungkap Tjahjo usai rapat dengan Komite I DPD, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Tjahjo menyebut bantuan pemerintah terhadap Papua besar. Tapi ia tidak merinci anggaran otsus tersebut. Politisi PDIP menyebut dana tersebut untuk membangun infrastruktur.

"Padahal tujuan pemekaran kan untuk kesejahteraan, pemerataan. Makanya bapak Presiden sudah membuat satu sikap dengan dana alokasi khusus pusat ke daerah diutamakan untuk infrastruktur," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo dana tersebut diutamakan untuk petani dan nelayan buka untuk belanja pegawai atau membangun gedung.

"Semua yg menyangkut DAK, yang menyangkut untuk penguatan daerah termasuk pemberian kewenangan tambahan kepada Gubernur khususnya yang menyangkut ijin-ijin ya kita minta imbalannya. Memotong birokrasi, mempercepat proses perijinan dana alokasi yang ada itu diutamakan untuk infrastruktur," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved