Rabu, 1 Oktober 2025

Legislator Baru

Ruhut: Ada Campur Tangan SBY Dibalik Terpilihnya Zulkifli Hasan

Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengungkapkan kisah formulasi paket pimpinan Majelis Perwusyawaratan Rakyat (MPR)

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Dany Permana
Ketua MPR RI yang baru, Zulkifli Hasan (tengah) menunjukkan palu persidangan bersama para Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (kiri), Mahyuddin (dua kiri), EE Mangindaan (kanan), dan Oesman Sapta Odang (dua kanan) usai pelantikan pimpinan MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Paket dengan ketua Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya mengalahkan paket dengan ketua Oesman Sapta yang diusung Koalisi Indonesia Hebat melalui proses voting yang digelar anggota MPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengungkapkan kisah formulasi paket pimpinan Majelis Perwusyawaratan Rakyat (MPR) dari Koalisi Merah Putih (KMP) plus Demokrat.

Sebenarnya, kisah Ruhut, kursi MPR 1 adalah jatah yang diberikan KMP buat Partai Demokrat.

Tapi, berdasarkan arahan Ketua Umum Demokrat sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kursi itu diserahkan kepada Partai lain di KMP, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Zulkifli Hasan.

"Demokrat bukan mengalah. Tapi, pak SBY membuktikan bagi kita jabatan bukan segalanya. Jadi kita memberi kesempatan kepada kawan-kawan yang lain," kisah Ruhut usai hasil pemilihan Pimpinan MPR RI, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (8/10/2014) dini hari.

Karena itu, Ruhut meminta semua pihak di MPR kini tidak berhenti pada persoalan menang maupun kalah dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019.

Tapi, menurut Ruhut, jauh lebih penting sekarang membangun Indonesia yang lebih baik kedepan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved