Jumat, 3 Oktober 2025

Legislator Baru

Sidang Sarat Interupsi, Ceu Popong: Itu Bagus

Apa tanggapannya atas dinamika selama persidangan?

Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon anggota DPR RI tertua Popong Otje Djundjunan didampingi anggota DPR RI termuda Ade Rezki Pratama memimpin sidang pelantikan anggota DPR RI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014). Hari ini 560 anggota DPR RI periode 2014-2019 melakukan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai anggota tertua DPR 2014-2019, Popong Otje Djunjunan, tak bisa menolak tugas yang diberikan untuknya.

Sesuai aturan, anggota tertua dan termuda ditugaskan menjadi pimpinan sementara sebelum Pimpinan DPR definitif terpilih.

Bersama anggota termuda, Ade Rezky Pratama, perempuan berusia 76 tahun itu pun memimpin sidang paripurna pemilihan Pimpinan DPR yang cukup panjang dan melelahkan.

Berlangsung maraton sejak Rabu (1/10/2014) malam hingga Kamis (2/10/2014) dini hari, tugas itu diselesaikan Popong, meski mungkin harus terus mengernyitkan dahi mendapati hujan interupsi. Apa tanggapannya atas dinamika selama persidangan?

"Bagus, hidup memang harus begitu. Artinya demokrasi di negara kita sudah berjalan," kata Popong, saat ditemui seusai sidang paripurna, Kamis dini hari.

Kericuhan dan hujan interupsi bermula ketika sejumlah politisi dari partai koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan keberatannya dengan sidang paripurna yang digelar malam itu.

Sebelum sidang, Popong memimpin rapat konsultasi tertutup yang diikuti semua perwakilan partai untuk menentukan waktu pelaksanaan sidang.

Menurut Popong dan Koalisi Merah Putih, rapat konsultasi tersebut sudah ditutup dan menghasilkan keputusan agar sidang paripurna dilaksanakan Rabu malam.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved