Sabtu, 4 Oktober 2025

RUU Pilkada

Mahfud: Sekarang Kekuatannya Secara Politik Imbang

Sehingga ia tidak mampu memprediksi kubu mana yang akan memenangi RUU tersebut.

TRIBUNNEWS.COM/ DANY PERMANA
Calon Presiden dari Patai Gerindra Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) saat menghadiri acara dukungan dari Guru, Guru Besar, dan Cendikiawan, di Jakarta, Selasa (27/5/2014). Sejumlah guru besar dan cendikiawan dengan latar belakang kampus yang berbeda memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden tahun 2014-2019. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menilai saat ini parpol yang menginginkan pemilihan kepala daerah langsung maupun melalui DPRD dalam posisi kekuatan seimbang. Sehingga ia tidak mampu memprediksi kubu mana yang akan memenangi RUU tersebut.

"Sekarang kekuatannya secara politik imbang. Sehingga belum bisa dipastikan dalam kalkulasi politik mana yang jadi keputusan DPR dan pemerintah," kata Mahfud di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Mahfud menuturkan, apapun hasilnya nanti, yang jelas pemilihan kepala daerah yang banyak mudaratnya harus ditutup. Menurutnya, jika masih ada mudaratnya, harus diatur dalam hukuman yang jelas.

"Yang terpenting mudaratnya diatur dalam hukuman yang jelas.

Masih kata Mahfud, baik pemilihan kepala daerah secara langsung atau melalui DPRD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. "Dua-duanya boleh, apa mau langsung atau tidak langsung," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved