Keluarga Fajrul Falaakh Minta Masyarakat Teruskan Kawal Konstitusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri dari almarhum Mohammad Fajrul Falaakh, Ratih Kaniawan Hardjono mengaku sangat kehilangan akan sosok suaminya tersebut. Namun, kesedihan Ratih akan terobati jika masyarakat turut mengawal konstitusi yang selama masa hidup Fajrul terus perjuangkan.

"Kalian teruskan untuk mengawal konstitusi. Almarhum tidak pernah lelah meluangkan waktu dalam mengawal konstitusi," kata Ratih dalam acara 'Peringatan Hari Konstitusi dan Peluncuran Buku Muhammad Fajrul Falaakh' di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Ratih menuturkan, dalam masa hidupnya, almarhum Fajrul selalu gemar menulis tentang konstitusi yang ada di Indonesia. Maka tidak heran kalau selama hidupnya Fajrul telah menciptakan berbagai tulisan tentang konstitusi.

"Dalam buku itu terlihat jelas sosok almarhum. Buku itu pedoman jelas menyangkut konstitusi di Indonesia," tuturnya.

Buku yang berjudul 'Konsisten Mengawal Konstitusi' itu berisi 490 halaman. Buku itu berisi tak kurang dari ratusan artikel yang pernah ditulis pakar hukum dari UGM itu selama hidupnya.

Artikel itu antara lain tentang gagasan pokok konstitusi, penguatan demokrasi kerakyatan dan kebangsaan, menata demokrasi di parlemen, menata pemerintahan berdemokrasi, menata kekuasaan kehakiman dan menata kelembagaan dan penegakan hukum.