Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi Haji

Presiden Berharap Pelayanan Haji Tak Terganggu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pelayanan ibadah haji tahun ini tidak terganggu

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Dany Permana
Menteri Agama, Suryadharma Ali menaiki mobil untuk meninggalkan kantornya di Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kemenag pada tahun 2012-2013. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pelayanan ibadah haji tahun ini tidak terganggu karena penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013.

"Kita berharap tidak menganggu," harap SBY melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, ditemani Juru bicara Presiden Julian A Pasha, usai menemani Presiden menerima SDA, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (26/5/2014).

Apalagi berdasarkan laporan dari SDA kepada SBY mengenai kinerja Kementerian Agama terkait pelayanan haji. SDA melaporkan pelayanan haj beberapa tahun terakhir ini justru menunjukkan hasil yang semakin bagus.

"Dari laporan yang disampaikan Menteri Agama tadi ke bapak Presiden tentang kinerja Kementerian Agama utamanya yang menyangkut pelayanan haji dan lain-lain beberapa tahun terakhir ini justru menunjukkan hasil yang semakin bagus," ungkapnya.

Karena itu, diharapkan proses hukum yang tengah bergulir terkait dugaan korupsi penyelenggaran haji itu tidak mengganggu pelayanan dan kinerja Kementerian Agama dalam musim haji tahun ini.

"Kita berharap tentu hal ini tidak sampai mengganggu proses pelaksanaan haji yang akan datang. Karena kita bekerja dengan sistem, jadi bagaimanapun sistem harus jalan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved