Konvensi Demokrat
Pramono Edhie: Lawan Saya Dalam Debat Bernegara Berat
Pramono Edhie Wibowo, menyatakan bahwa Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat merupakan sebuah kompetisi yang berat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyatakan bahwa Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat merupakan sebuah kompetisi yang berat.
Edhie, sapaan akrabnya, akan mengikuti debat konvensi besok dengan tema ekonomi dan hukum di Novotel Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Ada beberapa menteri, ada pejabat tinggi negara, ada mantan Panglima TNI, akademisi dan tokoh nasional lainnya, sungguh tidak mudah beradu visi dan misi dengan mereka," jelas Edhie dalam siaran persnya, Balikpapan, Jumat (21/2/2014).
Walau demikian Edhie tetap menyatakan kesiapanya mengikuti seluruh sesi Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
"Saya siap lahir dan batin. Saya terus memperkaya dan melengkapi pengetahuan saya dengan bersilaturahmi, khususnya dengan warga setempat," kata bekas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Edhie sendiri mengajak agar Balikpapan ikut menyukseskan debat bernegara dan Pemilu tersebut.
Di Balikpapan Edhie menyempatkan diri melaksanakan kewajiban shalat Jumat di mesjid Al-Iklhlas di bilangan Jalan Sudirman. Dalam kesempatan tersebut Edhie juga bertegur sapa dengan warga setempat dan menghimbau mereka untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Saya sangat antusias menyambut Pemilu mendatang. Saya harus menunggu selama 33 tahun lebih untuk bisa ikut serta memberikan suara saya dalam Pemilu. Mari sukseskan Pemilu!" ajak Edhie.
Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang ke 6 ini rencananya akan membahas masalah hukum dan ekonomi.
"Saya akan terus usung supermasi hukum, Hukum harus tetap menjadi Panglima tertinggi. Tanpa ketegasan dan kepastian hukum, pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkualitas tidak juga akan berlangsung baik. Mari bersama kita ikuti jalannya Debat Bernegara ini dan bantu Partai Demokrat menentukan calon Presidennya," kata Edhie.