Jumat, 3 Oktober 2025

KM Sahabat Tenggelam

Polisi Periksa 6 Saksi Karamnya KM Sahabat

Keenam saksi yang diperiksa adalah para penumpang dan awak kapal laut salah satunya kapten kapal KM Sahabat.

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepolisian sudah memeriksa 6 saksi terkait karamnya Kapal Motor (KM) Sahabat pada Selasa (21/1/2014) siang di 22 Mil laut dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Keenam saksi yang diperiksa adalah para penumpang dan awak kapal laut salah satunya kapten kapal KM Sahabat yang selamat dan berhasil dievakuasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/1/2014) menuturkan, dari pemeriksaan saksi dan hasil pantauan di lokasi kejadian, diduga kuat karamnya KM Sahabat karena ombak tinggi dan curah hujan besar disertai badai yang menghantam KM Sahabat.

"Karenanya kapal miring dan tenggelam. Namun masih tunggu penelitian pihak terkait," katanya.

Menurut Rikwanto, saat ini pencarian 7 korban hilang yakni 4 ABK dan 3 penumpang KM Sahabat dihentikan sementara karena buruknya cuaca.

"Akan dilanjutkan jika cuaca membaik. Ini untuk menghindari jatuh korban dari tim pencari," katanya.

Rikwanto menjelaskan pencarian dilakukan Ditpolair Polda Metro Jaya, bersama KPLP Pelabuhan Tangjung Priok, dengan dibantu pihak lain termasuk masyarakat setempat dan keluarga korban. Pencarian dilakukan dengan kapal cepat dan sejumlah fasilitas lainnya.

Ia menjelaskan dari data manifes penumpang yang diterimanya ada 139 orang di dalam KM Sahabat saat kejadian. Dimana 26 diantaranya adalah awak kapal atau ABK dan penumpang sebanyak 113. "Dari 139 orang didalam kapalk itu, 132 orang berhasil dievakuasi dengan menggunakan kapal milik Pertamina. Sementara 7 orang lainnya diperkirakan hilang," tuturnya.

Ia menjelaskan ke 7 orang yang hilang itu 4 adalah ABK dan 3 penumpang. Menurut Rikwanto, keluarga korban yang hilang baik dari ABK maupun dari penumpang, beberapa diantaranya sudah mendatangi Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis pagi. Mereka mencari anggota keluarga mereka dan ingin mengetahui perkembangan pencarian korban. (Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved