Senin, 29 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Dayat Ditembak 'Tukang Siomay'

Ia mengaku berada sekira 30 meter dari TKP saat polisi mulai mensterilisasi sekitar lokasi.

TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengrebekan sebuah rumah kontrakan bercat merah-jambu (pink) yang terletak di Jalan KH Dewantoro Gang Haji Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2014). Dalam pengrebekan Polisi berhasil melumpuhkan Enam orang terduga teroris tewas. 

Soal rumah yang disewa para tersangka, Simon menyebut, rumah mulai ditempati para tersangka sejak Agustus silam. Tadinya, rumah tersebut hendak disewa oleh sejumlah personel kepolisian anggota Polsek Ciputat yang masih berkerabat dengannya.

"Abis lebaran tahun ini lah mereka mulai tinggal. Orang-orangnya jarang bergaul. Kalau siang rumah sepi banget. Tadinya rumah itu mau disewa sama kerabat saya. Tapi saya bilang, masa polisi tinggal di rumah kaya begitu, mending cari yang lain saja," kata Simon.

Prasetyo, warga sekitar yang juga menjabat sebagai humas RT 04 menyebut, para pengontrak juga tak  melapor meski sudah diimbau. Ia menuturkan, aktivitas para penghuni kontrakan lebih banyak dilakukan saat malam.

"Mpok Zaenab tuh janda dari Pak Ahmad Rafii. Anaknya namanya Edoy, di situ mereka tinggal. Sebelah rumah mereka dikontrakin, yang isi ya para teroris itu," tutur pria yang disapa Tyo ini.

Ia menyebut, di lingkungannya terdapat sebanyak 330 Kepala Keluarga. Kebanyakan warga berprofesi sebagai karyawan dan wiraswasta. Khusus, para pengontrak rumah target, Tyo menyebut mereka mirip sebagai pegawai bank keliling. Tyo juga menyebut, para penghuni kontrakan pink jarang terlihat apalagi bergaul.

"Habis sering bawa-bawa tas laptop. Saya kira mereka pegawai bank keliling yang nawarin pinjaman, gak tahunya malah gitu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan