Wakapolda Bali Meninggal
Brigjend Putu Anom Sempat Hubungi Sekretaris Pribadinya Sebelum Tewas Mendadak
Wakapolda Bali Brigjend I Dewa Putu Anom, sempat menelepon istrinya sebelum mendadak menghembuskan nafas terakhir, Selasa (26/11/2013).
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigadir Jenderal I Dewa Putu Anom, sempat menelepon istrinya sebelum mendadak menghembuskan nafas terakhir, Selasa (26/11/2013).
Brijend Anom, meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Polri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Pukul 10.00 WIB beliau masih sempat mengontak sespri (asisten pribadi), sopir, dan istrinya," kata Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2013).
Jebolan Akademi Kepolisian 1985 tersebut, ditemukan sudah tidak bernyawa di Kamar Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013).
Sekitar pukul 14.00 WIB, ia sempat ditelepon untuk dikonfirmasi terkait jadwal kepulangannya ke Bali. Namun, sang jenderal tak juga mengangat teleponnya.
Karena tidak ada jawaban, sespri Putu Anom mendatangi kamar hotel bersama petugas hotel. "Saat dilihat sudah beliau sudah tidak bernyawa," ujarnya.
Selanjutnya, Anom sempat dibawa ke Rumah Sakit Medistra. Karena sudah tidak lagi bisa tertolong, Anom akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Anom diketahui punya riwayat penyakit jantung, dan hal itu diketahui Benny Mokalu. "Beliau memang memiliki riwayat penyakit jantung," ujarnya.
Sebelumnya, Putu Anom diutus Polda Bali untuk mengikuti acara Rakorwas Polri dan Kompolnas di Hotel Bidakara, Senin (25/11/2013). Ia menginap di Hotel Kartika Chandra.