Jumat, 3 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Kritik Konvensi, Santun Bukan Berarti Tidak Saling Serang

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengkritik 11 peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kritik Konvensi, Santun Bukan Berarti Tidak Saling Serang
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pengamat politik, Burhanudin Muhtadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengkritik 11 peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat yang adem ayem dan tidak ada pertarungan ide dan gagasan. Akibatnya, tidak ada faktor pembeda dari 11 peserta tersebut dan terlihat seragam.

Muhtadi mengatakan walau Partai Demokrat memiliki semboyan berpolitik dengan cerdas dan santun bukan berarti tidak boleh menyerang calon lainnya. Menurut dia, santun tersebut harusnya dalam mengemas gagasan dan ide masing-masing peserta.

"Kesantunan itu tidak harus diartikan menghilangkan substansi dari tukar menukar program dan perang gagasan. Santun itu dalam konteks packaging (atau) pengemasan. Tapi substansinya adalah satu calon peserta konvensi dengan calon yang lain punya perbedaan yang tegas mengenai satu atau dua hal," ujar Muhtadi kepada wartawan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (25/11/2013).

Menurut Muhtadi, 11 peserta konvensi tersebut sebenarnya adalah bahan mentah (raw material) dari partai. Oleh karena itu, masing-masing peserta harus sadar dan semakin menenalkan visi dan misinya kepada masyarakat.

"Jadi raw materialnya peserta konvensi tidak nendang dan menurut saya itu harus disadari seluruh peserta konvensi karena kurang. Harusnya sarana untuk mengenalkan visi dan sekaligus misi masing-masing calon diperbanyak. Ini sudah pesertanya kurang greget kemudian terlalu banyak aturan yang atas nama kesantunan membuat masing calon membuat nggak bis menampilkan diri ke pada publik," kritik lulusan master Ilmu Politik Australian National University itu.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved