Baracuda dan Ratusan Polisi Jaga Kantor Kedubes Australia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang mulai berunjuk rasa di depan kantor Kedubes Australia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/11/2013), menyusul penyadapan negara tetangga itu terhadap Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan sejumlah petinggi Indonesia.

Mereka memprotes keras penyadapan yang dilakukan oleh Australia karena secara tidak langsung sudah menghina harkat dan martabat Indonesia.

Pihak kepolisian tak ingin 'kecolongan'. Polda Metro Jaya melansir menyiapkan 1.960 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa untuk pihak Australia ini di sejumlah titik di Jakarta, termasuk Kedubes Australia.

Khusus untuk kantor Kedubes Australia, ratusan personel kepolisian lengkap dengan peralatan anti-huru hara, sudah membuat barikade. Sebuah baracuda dan water canon juga disiagakan untuk unjuk rasa ini. Mobil pengangkut kawat berduri juga sudah berdatangan.

Sejumlah polisi lalu lintas juga tampak sibuk mengatur arus lalu lintas di depan kantor Kedubes Australia lantaran jalur lambat tertutup oleh aksi unjuk rasa ini. Para pengendara diarahkan petugas ke jalur cepat Jalan HR Rasuna Said.

Tak ayal, saat ini arus lalu lintas di depan kantor Kedubes Australia tampak merayap.

 Abdul Qodir