Kubu Gita Wirjawan Waspadai Serangan Kampanye Hitam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ade Armando, tim sukses Gita Wirjawan, peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, mengaku khawatir dengan perkembangan kampanye-kampanye hitam yang semakin marak belakangan ini.

Ade menjelaskan, yang dimaksud dengan kampanye hitam adalah dengan menyebarkan fakta-fakta tidak benar sebagai bentuk fitnah, untuk menjatuhkan nama salah satu tokoh tertentu.

"Yang kami khawatir satu hal, jangan biasakan black propaganda, bukan negatif. Kalau negatif masih enggak masalah. Yang masalah kalau menjadi serangan (berupa) tuduhan yang tidak benar," ujar Ade di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Ade mencontohkan kampanye hitam yang dilakukan terhadap Gita Wirjawan, dengan menyebut yang bersangkutan sebagai tokoh yang pro kebijakan impor. Ia menyebutnya sebagai bentuk kampanye hitam, karena tidak sesuai fakta yang ada.

"Salah satu hal yang menjatuhkan Pak Gita adalah, misalnya Pak Gita (disebut) pro impor, sementara kita tahu dalam beberapa kebijakan terakhir seperti daging, kedelai, justru Pak Gita yang berupaya menjaga agar petani-petani kita bisa dilindungi," tutur Ade.

Ade menyebut betapa bahayanya kampanye hitam dalam sebuah proses kontestasi politik. Ia mengaku amat siap jika harus menghadapi serangan kampanye negatif secara terbuka.

Tapi, perkembangan yang terjadi dalam kampanye hitam, memakai data-data bukan fakta yang digunakan untuk memfitnah dan menjatuhkan seseorang.

"Buat kami, kalau ada fakta negatif tentang Pak Gita, silakan angkat saja (tapi jangan fitnah seperti dalam kampanye hitam)," paparnya. (*)