Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Ditembak

Selain dari KPK, Polisi Cari CCTV Gedung Lain di Kuningan

Selain memeriksa para saksi, polisi juga mengumpulkan keterangan dari kamera pengintai CCTV

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota Gegana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan anggota Provost Mabes Polri bernama Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013). Bripka Sukardi tewas ditembak oleh orang tak dikenal pada Selasa (10/9/2013) pukul 22.20 WIB. Saat ditembak, Bripka Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Hondar Revo merah bernomor polisi B 6671 TXL. Dia ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan keterangan dari tempat kejadian perkara tertembaknya anggota Provost Direktorat Airud Polri Bripka Sukardi. Selain memeriksa para saksi, polisi juga mengumpulkan keterangan dari kamera pengintai CCTV.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan, pihaknya sudah dapat memperoleh keterangan dari CCTV miliki Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, jika dibutuhkan pihaknya juga akan meminta CCTV yang letaknya tak jauh dari TKP penembakan.

"Selain dari CCTV KPK, kami juga akan mengumpulkan informasi dari CCTV lain disekitar KPK," ujarnya, Rabu(11/9/2013).

Bripka Sukardi menjadi korban penembakan orang tidak dikenal saat mengawal enam truk pengangkut baja dari Tanjung Priok untuk pembangunan Tower Rasuna. Kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Bripka Sukardi tewas seketika setelah mendapat tembakan di bagian tiga bagian tubuhnya. Bagian tubuh Bripka Sukardi yang tertembak adalah dada, perut dan bahu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved