Jumat, 3 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Irman Gusman Ingin Seperti Barack Obama

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman memaklumi jika dinilai memiliki elektabilitas rendah

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/SRIHANDRIATMO MALAU
Ketua DPD Irman Gusman saat hadir di prakonvensi capres Demokrat, Selasa(27/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman memaklumi jika dinilai memiliki elektabilitas rendah menjadi salah satu peserta konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat (PD).

Namun, anak kedua dari 14 bersaudara pasangan Gusman Gaus dengan Janimar Kamili ini mengaku tidak pesimis untuk bertarung pada konvensi Capres.

Apalagi menurutnya, elektabilitas ataupun popularitas dirinya yang dipandang sebelah mata, hanya salah satu faktor saja dari faktor lainnya bagi seseorang maju menjadi Capres.

Hal ini, kata dia, bisa dilihat saat konvensi merebut Capres di Amerika antara Barack Obama dengan Hillary Clinton. Saat itu semua memandang sebelah mata dengan Obama, dan elektabilitas serta kepopuleran Hillary jauh diatas pesaingnya.

"Tapi kenyataannya, Obama maju dan memenangkan pertarungan kalahkan Hillary. Dan akhirnya juga jadi Presiden Amerika," ujarnya, saat diwawancarai Tribunnews.com, Jakarta, Senin (2/9/2013).

Kata dia pula, jika hanya mengacu pada elektabilitas dan tingkat popularitas, maka cukup mengiklankan diri saja di media.

Namun, dia tegaskan, menjadi Calon pemimpin bukan hanya didasarkan pada berapa tinggi elektabilitas dan popularitas seorang calon. Tapi lebih pada mencari pemimpin yang memiliki visi dan berjuang untuk mensejahterakan masyarakat, menjaga NKRI, mewujudkan Indonesia sebagai negara dan bangsa mandiri, maju, adil dan makmur dalam seabad mendatang.

"Yang dicari bukan yang elektabilitas dan popularitasnya tinggi. Tapi sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan aneka persoalan bangsa dan punya visi untuk bangsa ini," tandas dia.

"Kan yang dilihat dan dinilai rakyat bukan elektabilitas dan popularitas. Tapi apa yang diperjuangkan buat rakyat dan bangsa ini. Terus diuji kompentensinya," kata dia.

Selain itu dia tegaskan, dirinya juga selama ini tidak memiliki tujuan untuk maju dan menjadi seorang Capres. Sehingga Irman tidak mempersiapkan hal itu agar elektabilitas serta popularitasnya mencuat tinggi.

Irman tegaskan pula, bahwa maju sebagai peserta konvensi Capres, dirinya tidak memikirkan terpilih atau tidak. Karena bagi Irman, konvensi menjadi salah satu cara memberikan pembelajaran politik yang baik buat masyarakat dan bangsa ini.

"Ikut dalam konvensi saya lihat sebagai sarana menyampaikan gagasan-gagasan penting bangsa ini. Konvensi ini pertarungan gagasan dan bagaimana memimpin bangsa ini kedepan," tegas dia.

Apalagi, menurutnya, dia selama ini tidak pernah berpikir untuk menjadi Capres. Bahkan dia tidak pernah mendaftarkan diri untuk ikut menjadi peserta konvensi.

Namun, Irman tegaskan dirinya diberi kesempatan ikut. Dan itu menurutnya, satu kehormatan besar baginya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat bagi dirinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved