Lion Air Mendarat di Laut
Ada Mukjizat di Musibah Pesawat Lion Air
Untung Santosa (49) mengaku sangat merasakan mukjizat Tuhan dalam keselamatan yang dia alami.
Penulis:
Domu D. Ambarita
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM/DOMU D AMBARITA
Pasangan suami istri, Untung Santosa (49) dan istrinya, Ni Luh Artami (50), korban Lion Air yang gagal mendarat di Bali, Sabtu pekan lalu.
Walau terempas musibah, Untung dan Artami mengucap syukur, karena pilot dapat mendaratkan pesawat di lokasi darurat yang aman, yakni laut dangkal.
Andai ke laut dalam, pasti tenggelam, karena dalam kondisi stroke, Untung pasti tidak dapat berenang. Atau kalau pilot memaksakan mendarat ke bandara, mungkin akan menghantam pagar atau berbatu, sehingga kemungkinan akan hancur terbakar.
"Ini sebuah mukjizat, pertolongan Tuhan. Ini atas kebaikan Tuhan, suatu keajaiban, pesawat bisa jatuh di air, bukan di bebatuan yang sebenarnya sudah dekat di situ. Kalau kena batu, bisa bahaya. Yang saya lihat, sudah dekat sayap," beber Untung. (Domu D Ambarita)
