Isu Kudeta

Gus Choi: Kudeta Tidak Cocok Dipredikatkan kepada Rakyat

Tayang: Senin, 25 Maret 2013 13:54 WIB

Penulis: Muhammad Zulfikar

Editor: Dewi Agustina

Gus Choi: Kudeta Tidak Cocok Dipredikatkan kepada Rakyat

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

Mantan Politisi PKB, Effendy Choirie atau Gus Choi (kanan) dan mantan Anggota DPD RI Marwan Batubara (kiri) saat tiba di kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2011). Kehadiran Gus Choi dan Marwan untuk melaporkan dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BP Migas terkait perpanjangan kontrak PSC-JOA blok migas west madura offshore (WMO) yang merugikan negara Rp 10 trilliun.

Baca Selanjutnya:

Perkap Baru Izinkan Senpi dalam Situasi Penyerangan, KontraS Sebut Potensi Abuse of Power

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Effendi Choirie menyatakan istilah kudeta tidak cocok dipergunakan atau dipredikatkan kepada rakyat. Karena menurutnya, kudeta itu dilakukan tentara yang menggunakan senjata, yang memiliki kekuasaan dan ahli perang.

"Jadi itu (kudeta) yang pantas dipredikatkan kepada tentara," kata Effendi Choirie di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Pria yang akrab disapa Gus Choi ini mengatakan, mungkin SBY tidak memahami istilah dalam sebuah gerakan. Sebelum ada gerakan ini, SBY telah memanggil para mantan jenderal dan ormas-ormas Islam termasuk NU dan pimpinan redaksi.

"Ini mungkin kekhawatiran dia (SBY) dan dia minta ditolong serta dikasihani," kata Gus Choi.