Kongres Luar Biasa Partai Demokrat
Majelis Tinggi Bantah Minta Dukungan Calon Ketua Umum Demokrat
Wakil Ketua Umum Demokrat Jhony Allen Marbun mengakui adanya pesan singkat kepada pengurus daerah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Jhony Allen Marbun mengakui adanya pesan singkat kepada pengurus daerah. Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk komunikasi dua arah.
Jhony yang juga anggota majelis tinggi mengungkapkan pesan singkat itu meminta masukkan terhadap sosok ketua umum serta dukungan terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar di Bali.
"Itu komunikasi dua arah, Majelis Tinggi orang tua, daerah itu saudara dan adik-adik," kata Jhony di Gedung DPR, Rabu (20/3/2013) malam.
Jhony menuturkan pendapat dari daerah mayoritas meminta Demokrat untuk fokus memenangkan pemilu legislatif. "Capres-cawapres jangan dululah. Tahap demi tahap," imbuhnya.
Ketika ditanyakan apakah pesan singkat itu meminta pengurus daerah memberikan dukungan kepada calon ketua umum yang diusung Majelis Tinggi, Jhony membantahnya.
"Engga ada. Dukungan itu dalam konteks KLB, supaya musyawarah mufakat karena waktu pendek. Yang ada mungkin singkronisasi AD/ART," tuturnya.
Ia pun juga menolak usulan Ketua DPP Demokrat Gede Pasek Suardika yang mengatakan Majelis Tinggi bisa dibubarkan.
"Engga ada itu. Apapun namanya kan orangtua bisa memberikan masukan kepada anaknya," tukasnya.