Jumat, 3 Oktober 2025

KPK Apresiasi Sikap Ibas

KPK mengapresiasi sikap Ibas, yang siap memberikan keterangan kepada penyidik.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto KPK Apresiasi Sikap Ibas
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi sikap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhyono alias Ibas, yang siap memberikan keterangan kepada penyidik.

"Kalau Ibas, pertama perlu diapresiasi setiap warga negara, dengan menyatakan siap diperiksa penegak hukum, dalam hal ini KPK," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Rabu (20/3/2013)

Yang jelas, menurut Johan, KPK memanggil seseorang sebagai saksi karena kebutuhan untuk diperiksa atau tidak, dan tidak tergantung siap atau tidak untuk diperiksa.

Johan menuturkan, sejauh ini lembaga antikorupsi belum memerlukan keterangan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Apresiasi Ibas siap untuk diperiksa. Sejauh ini belum diperlukan. Kalau Ibas punya informasi yang bisa sharing kepada KPK, KPK terbuka," ujar Johan.

Sebelumnya diberitakan, Ibas mengaku siap bila dipanggil untuk memberikan keterangan. Pernyataan itu terkait ucapan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis, yang menudingnya menerima uang 200 ribu dolar Amerika Serikat, saat Kongres PD di Bandung pada 2010.

"Manakala KPK telah memiliki fakta hukum terkait pemberitaan tentang saya, saya setiap saat sangat siap untuk memberikan keterangan kepada KPK, agar persoalan ini menjadi lebih jelas," kata Ibas di Mapolda Metro Jaya kepada wartawan, Rabu.

Johan menyatakan, setiap informasi perlu divalidasi, baik informasi dari saksi atau tersangka, termasuk dari Yulianis.

"Validasi KPK tidak selalu harus panggil orang per orang," cetus Johan. (*)

Tags
KPK
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved